search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tambah Penghasilan, Pedagang di Pasar Seni Merta Nadi Legian Nyambi Memote
Minggu, 9 Mei 2021, 18:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABADUNG.ID DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.ID, KUTA UTARA.

Penting mencari peluang usaha dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup di tegah Pandemi serta dalam kondisi ekonomi tidak menentu saat ini.

Dengan jeli mengambil peluang setidaknya akan mampu memberi penambahan pendapatan dalam menopang kehidupan saat ini. Seperti misalnya dilakukan salah satu pedagang aneka pakaian berciri khas Bali di Pasar Seni Merta Nadi, Desa Legian Kelod, Kuta, Badung, NI ketut Swasatini. 

Ia mengaku melakukan aktivitas memasang butiran mote di baju kebaya sambil menunggu pembeli. Yang jelas, kata dia, ada sedikit pendapatan untuk menyambung hidup.

"Pekerjaan sambilan ini (memasang butiran mote pada kain kebaya) telah dilakukan dari lima bulan yang lalu," jelasnya.

Pakaian kebaya tersebut ada didapat dari garmen maupun perorangan dengan upah beragam. "Ada dari garmen ada juga dari pribadi, dengan upah beragam pribadi dibayar Rp50 ribu per baju tanpa diberi bahan (mote) sedangkan untuk di garmen diupah Rp10 ribu perbaju dengan diberikan bahan," bebernya.

Rata- rata perhari, ia mampu menyelesaikan satu sampai dua baju kebaya untuk dipasang butiran mote. Tentu semua tetap disesuaikan dengan ukuran dan motif baju kebaya tersebut. Dalam kondisi sepi pengunjung atau wisatawan, ia bersyukur masih bisa melakukan aktivitas yang lainnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Tim Liputan



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.id di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami