Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali periode Maret 2021 melayani 264.070 orang penumpang menunjukkan tren positif kenaikan statistik pergerakan penumpang sebanyak 68% dibandingkan periode Februari 2021.

Kemudian triwulan 2021 pada penerbangan adaptasi kebiasaan baru pandemi Corona Virus Disease 2019 paling tinggi tercatat pada Maret 2021 yakni pada kedatangan penumpang masuk ke Bali sebanyak 134.558 dan 129.512 penumpang yang meninggalkan Pulau Dewata melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Jika di bandingkan penumpang yang dilayanani pada bulan Februari 2021 sebelumnya, untuk keberangkatan naik 63% dan kedantangan 74%.

Herry A.Y, Sikado, General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali secara rinci menjelaskan kenaikan statistik pergerakan penumpang.

"Bulan Maret 2021 kami melayani penumpang sebanyak 264.070 yang terbagi untuk kedatangan penumpang sebanyak 134.588 dan keberangkatan 129.512 penumpang.

Terkait trafik penumpang harian terbanyak selama bulan Maret 2021, terjadi pada tanggal 28 Maret 2021 dengan melayani 11.776 penumpang dan 3 rute tujuan yang paling diminati pada Bulan Maret 2021 adalah Jakarta, Surabaya dan Lombok.

“Tentunya jika statistik pergerakan lalu lintas penumpang naik, maka pesawat udara yang mengangkut juga mengalami kenaikan 26% atau sebanyak 2.845 pergerakan pesawat pada periode Maret 2021, jika dipisahkan untuk kedatangan pesawat 1.416 pergerakan dan keberangkatan 1.429 pergerakan pesawat,” jelas Herry. 

Jumlah penumpang dan pesawat tersebut hanya penumpang domestik, disebabkan belum dibukanya Penerbangan Internasional sesuai aturan pemerintah melalui Satuan Tugas Covid-19 dalam mengantisipasi pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi.

“Kami memastikan dengan adanya kenaikan statistik pada bulan Maret 2021 baik penumpang maupun pergerakan pesawat udara, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali tetap menjaga tingkat layanan yang diberikan terlebih dalam penerapan protokol kesehatan sesuai prosedur,” ujarnya.

Lebih lanjut Herry mengimbau, untuk seluruh pengguna jasa saat di bandara agar tetap mengutamakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer.

“Saya sampaikan juga saat ini seluruh petugas Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali secara bertahap menjalani proses vaksinasi Covid-19, hal ini mendapat prioritas sebagai garda depan pintu masuk di Pulau Dewata dan membantu pemerintah mengantisipasi pandemi Covid-19 serta meningkatkan kepercayaan masayarakat menggunakan moda transportasi udara,” tambah Herry.