Bandara Ngurah Rai: Belum Ada Indikasi Penumpang Terjangkit Mpox
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, KUTA.
Menyusul peningkatan status Mpox sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKM-MD) oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali mengambil langkah proaktif untuk mencegah penyebaran virus ini.
Bandara telah meningkatkan koordinasi intensif dengan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Denpasar untuk memastikan langkah-langkah pencegahan yang efektif.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat tiga unit Thermal Scanner yang dipasang di area kedatangan internasional.
"Thermal Scanner ini merupakan alat utama kami untuk mendeteksi penumpang dengan suhu tubuh tinggi yang mungkin terindikasi terjangkit Mpox. Alat ini ditempatkan di titik-titik strategis untuk memaksimalkan deteksi dini," jelas Handy dalam pernyataannya pada Rabu, 21 Agustus 2024 di Tuban, Kabupaten Badung.
Handy menambahkan, jika terdapat penumpang yang menunjukkan indikasi terjangkit Mpox, mereka akan segera diisolasi di ruang klinik BBKK yang ada di Terminal Internasional.
"Penumpang yang terindikasi akan menjalani isolasi sementara di ruang klinik BBKK sebelum dilanjutkan dengan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit rujukan," ujarnya.
Hingga hari ini, Handy melaporkan bahwa belum ada indikasi penumpang terjangkit Mpox di Bandara I Gusti Ngurah Rai. "Kami terus melakukan pemantauan ketat dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kesehatan semua pihak di bandara," tambahnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung