search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BMKG Prediksi Bali Masih Diguyur Hujan 3 Hari Kedepan
Sabtu, 2 Juli 2022, 14:40 WITA Follow
image

beritabali/ist/BMKG Prediksi Bali Masih Diguyur Hujan 3 Hari Kedepan.

IKUTI BERITABADUNG.ID DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.ID, KUTA.

Beberapa hari terakhir, wilayah Bali diguyur hujan disertai angin kencang. Menanggapi hal itu, Prakirawan BBMKG Wilayah III Denpasar, I Wayan Wirata mengatakan secara umum wilayah Bali sudah memasuki periode musim kemarau. 

Meski demikian, ia memprakirakan kondisi hujan terjadi dan masih berlangsung hingga 3 hari kedepan.

Adapun faktor penyebab masih turunnya hujan, kata dia, karena fenomena Madden Julian Oscillation atau MJO terpantau aktif di kuadrant 4 (Maritime Continent) sehingga berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

Ia menyebut suhu muka laut di sekitar wilayah Bali berkisar antara 26 - 30°C. 

"Suhu muka laut yang hangat dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air) di wilayah Bali. Massa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 500 mb (5.000 m)," katanya, Jumat (2/7/2022) malam.

"Untuk saat ini monsoon Australia (angin Timuran) yang sudah mulai aktif, mengindikasikan datangnya musim kemarau. Maka, untuk kondisi ini memang tergolong normal," imbuhnya.

Dalam menghadapi kondisi tersebut, ia mengimbau masyarakat dapat melakukan upaya pencegahan dan mitigasi dini dalam menghadapi fenomena angin kencang. Yakni, lanjutnya, dengan memmangkas ranting-ranting pohon berada di sekitar rumah atau pun kondisi atap rumah. 

Selain itu, saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang, warga diimbau agar berlindung di tempat yang kokoh dan hindari berteduh di bawah pohon maupun sekitar papan reklame. 

Kemudian, masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kilat atau petir.

Masyarakat umum, Nelayan dan Pelaku Kegiatan Wisata Bahari agar mewaspadai potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di sekitar perairan utara dan selatan Bali.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.id di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami