search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BUMDes Yoga Mesari Mengwi Adakan Pasar Murah Produk Lokal
Selasa, 25 Januari 2022, 22:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/BUMDes Yoga Mesari Mengwi Adakan Pasar Murah Produk Lokal.

IKUTI BERITABADUNG.ID DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.ID, MENGWI.

Badan Usaha Milik Desa Yoga Mesari Mengwi bekerjasama dengan Perusahaan Daerah (Perusda) Provinsi Bali mengadakan pasar murah bertajuk Bali Kerthi di Wantilan TK Widya Bratha Desa Mengwi, Selasa (25/1).

Kegiatan ini dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok untuk masyarakat yang belakangan harganya masih tinggi di pasaran terutama minyak goreng yang di beberapa tempat penjualan masih melakukan penghabisan stok lama dimana harganya masih tinggi. 

Di pasar murah ini kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng dan gula serta daging kerbau dijual dengan harga yang lebih terjangkau. Beras yang dipasarkan merupakan beras-beras lokal Bali. Begitu pula miyak goreng dan gula merupakan subsidi dari Perusda Bali, dimana dalam kegiatan ini Perusda Bali menggandeng beberapa rekanan diantaranya Bulog, Sosial Impack dan Eco Bali. 

Di sela-sela kegiatan pasar murah, koordinator Pasar Murah dari Perusda Bali, Ida Bagus Nyoman Devina Yasa, menjelaskan mengenai tujuan diadakannya Pasar Murah ini. 

"Kami bekerjasama dengan Bumdes Desa Mengwi untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau di masa pandemi covid-19 ini. Beras-beras yang di pasok dan dipasarkan semuanya merupakan produk lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan beras dari daerah luar Bali, dimana dengan menyerap Produk Lokal Petani akan memberikan dampak yang baik untuk kesejahteraan Petani Lokal, sesuai Pergub 99 2018. Harganya kami lepas 9000/kg," ungkapnya. 

"Sementara sesuai anjuran pemerintah untuk menyamakan harga Minyak Goreng, semua produk minyak goreng kami bandrol 14000/liter. Begitu pula gula pasir, harganya di bawah harga pasar yaitu 12500/kg jelasnya. Selain itu kami juga menjual daging kerbau yang banyak juga diminati masyarakat dengan harga Rp80.000/kg," jelasnya mengenai tujuan kegiatan dan merinci harga kebutuhan pokok yang dijual.

Dalam pasar murah yang merupakan pertamakalinya diadakan di Desa Mengwi ini. Salah satu masyarakat yang ditanyai saat belanja sangat mengapresiasi kegiatan ini. 

"Kami berharap kegiatan ini rutin dilakukan, karena masyarakat sangat terbantu dengan harga yang cukup terjangkau ini. Apalagi minyak goreng yang harga di beberapa tempat masih tinggi, karena mungkin masih stok yang lama yang masih tertahan di toko atau warungnya," ungkap Made Rai Sukabawa, warga Mengwi.

Sementara dari Pihak Bumdes Yoga Mesari sebagai fasilitator kegiatan, berharap kerjasama dengan Perusda Bali bisa terus dilakukan dengan konsep Pasar Murah Bali Kerthi. 

"Respon masyarakat sangat positif dengan adanya kegiatan pasar murah ini. Selain harga yang lebih terjangkau, dan membantu Kesejahteraan Petani Lokal Bali dengan membeli produk mereka. Untuk kedepannya, dan juga ini merupakan masukan dari masyarakat yang datang belanja tadi apabila diadakan kegiatan sejenis seperti ini, agar kami bisa menyediakan lebih banyak alternatif kebutuhan pokok selain beras, minyak goreng, dan gula tadi," ujar Dwi Suarna Artha, Ketua Bumdes Yoga Mesari Desa Mengwi. 

"Terima kasih untuk Perusda Bali dan tentunya juga semua rekanan yang diajak dalam kegiatan ini," pungkasnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.id di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami