search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Harga Minyak Goreng di Badung Merangkak Naik
Selasa, 7 Desember 2021, 16:10 WITA Follow
image

beritabali/ist/Harga Minyak Goreng di Badung Merangkak Naik.

IKUTI BERITABADUNG.ID DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.ID, MENGWI.

Harga minyak goreng di tingkat pengecer saat ini mengalami kenaikan dengan rata-rata kenaikannya dari berbagai merek sebesar Rp2.000 sampai Rp3.000 per liternya.

Menurut beberapa pedangang sembako di beberapa pasar tradisional di Badung, mereka tidak mengetahui pasti penyebab terjadinya kenaikan harga tersebut.

"Sekarang ini semua merk minyak goreng ukuran satu liter mengalami kenaikan. Per hari ini misalnya menjadi Rp20.000  per liter dari yang sebelumnya Rp17.000 per liter untuk salah satu merek minyak goreng," jelas salah satu pedagang Ibu Sri di unit pasar Desa Kapal, Badung, Selasa (7/12).

Kenaikan terjadi kurang lebih terjadi sebulan lalu dan menurutnya belum diketahui pasti apa penyebab adanya kenaikan harga minyak goreng tersebut.

"Saya tidak mengetahui pasti apa penyebabnya karena dibilang naik ya naik saja harganya," cetusnya.

Selanjutnya salah satu pedang di pasar tradisional Sempidi, Badung, Ibu Yunita juga menyampaikan hal senada. Ia mengakui ada kenaikan harga minyak goreng dari sebelumnya dengan kisaran harga dari Rp2.000 sampai Rp 3.000 per liter.

"Kenaikan ini saya rasakan bertahap demi bertahap," ucapnya.

Dengan kondisi tersebut tentu sedikit tidaknya berdampak pada penjualan mengalami sedikit penurunan. 

"Ya sulit sih menjualnya apa lagi dalam kondisi saat ini. Jadi terpaksa belinya mahal, ya menjualnya mahal juga jadinya," pungkasnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.id di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami