Selain QR Code, Perlu SOP Penerimaan Wisatawan di DTW
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, MENGWI.
Ketua Komisi II DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti megatakan meski destinasi wisata (DTW) di Badung telah menyediakan QR Code aplikasi PeduliLindungi, namun belum ada standar prosedur atau SOP dalam penerimaan maupun penanganan ke pengunjung.
Hal ini perlu diperhatikan agar pengelola DTW setidaknya akan mengetahui dengan baik terkait penanganan ke para wisatawan sehingga, apa yang dilakukan nantinya dapat berjalan dengan baik.
"Tentu dalam hal ini saya sangat berharap, apa baru dimulai saat ini telah ada SOP atau kejelasan seperti jika orang masuk harus bagaimana, tentu dalam hal ini tidak cukup dengan QR Code aplikasi PeduliLindungi saja," ungkapnya, Senin (27/9) di Badung.
Maka itu, pihaknya telah melakukan rapat kerja dengan Dinas terkait untuk dilakukan sejauh mana persiapannya serta sejauh mana Dinas mendorong DTW dalam kesiapan menerima wisatawan.
"Memang jika dilihat masing-masing DTW sampai saat ini telah ada QR Code aplikasi Peduli Lindungi. Tentu apa telah dilalukan DTW-DTW tersebut sangat diapresiasi sekali," katanya, Senin (27/9).
Tentu nanti penerapan di lapangan tetap akan ditindaklanjuti lebih jauh lagi, dengan melakukan kunjungan ke lapangan.
"Kami sangat berharap dari baru mulai telah ada SOP atau kejelasan hal tersebut.Jika orang masuk harus bagaimana atau tentu tidak hanya cukup dengan QR Code aplikasi Peduli Lindungi tersebut saja," pungkasnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung