Gempa Tektonik berkekuatan 3,9 mengguncang Kuta Selatan, Badung pada Rabu (8/9) pukul 20.20.00 WITA.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Agus Wahyu Raharjo mengatakan, dari hasil analisis menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan berkekuatan M 3,9. 

Episenter terletak pada koordinat 8,99° LS; 114,95° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 km barat daya Kuta Selatan Bali, pada kedalaman 75 km. 

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dibawah lempeng Eurasia.

Menurutnya, adanya dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kuta Selatan II MMI.

"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (8/9) malam. 

Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami serta Gempa bumi susulan hingga Rabu (8/9) pukul 20.41 WITA. 

Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock. Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Selain itu, agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, memeriksa dan memastikan bangungan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.