Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Taufan Yudhistira belum lama ini menyampaikan, Vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di Bandara Ngurah Rai tidak lagi menyasar Warga Negara Asing (WNA) yang diberlakukan sejak Selasa (6/7).

Untuk vaksinasi WNA, masuk ke dalam kategori vaksinasi skema gotong royong. Sedangkan, untuk ketersediaan vaksin saat ini di bandara, merupakan vaksinasi skema program.

Bagi calon penumpang yang akan melakukan vaksinasi, dianjurkan datang satu hari sebelum jadwal keberangkatan. Adapun usia minimal 12 tahun dengan ketentuan Warga Negara Indonesia (WNI) membawa KTP atau Kartu Keluarga sedangkan Warga Negara Asing (WNA) membawa KITAS atau KITAP sesuai Permenkes 18 Tahun 2021. Namun, per Selasa (6/8) WNA untuk sementara tidak dilayani.

“Ada dua tipe vaksinasi, yaitu vaksinasi skema program dan vaksinasi skema gotong royong. Untuk WNA masuk dalam vaksinasi skema gotong royong. Di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, vaksin yang digunakan merupakan vaksinasi skema program. Jadi untuk sementara, WNA belum dilayani,” paparnya.

Sementara itu, untuk jumlah kuota per hari yang bisa dilayani vaksinasi sebanyak 150 orang. Layanan vaksinasi dibuka mulai pukul 09.00 sampai 15.00 WITA.

“Tapi, tergantung ketersediaan vaksin, kalau banyak dan relatif lebih cepat, bisa jadi selesai sebelum pukul 15.00 WITA,” pungkasnya.