search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Desa Adat Kerobokan Minta Alokasi Vaksinasi Covid-19 Lanjutan
Kamis, 29 April 2021, 10:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABADUNG.ID DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.ID, KUTA UTARA.

Desa Adat Kerobokan, Kabupaten Badung telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap II di GOR Purna Krida, Kerobokan Kaja, Kabupaten Badung tepatnya Selasa (27/4) sampai pada Kamis (29/4).

Pelaksanaan Vaksinasi tersebut menyasar pelayan adat, dinas atau publik dengan jumlah peserta sebanyak 1.115 orang.
Meskipun pelaksanaan vaksinasi tahap I dan II telah dilaksanakan akan tetapi menurut, Bendesa Adat Kerobokan AA Putu Sutardja memohon kepada Pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Badung agar kembali bisa melaksanakan vaksinasi lanjutan.

Hal tersebut diperlukan dikarenakan masih ada krama Desa belum mendapat vaksinasi tahap I tersebut. Selain itu juga, mengingat luas dan jumlah krama Desa yang banyak jumlahnya sehingga, sangat diharapkan vaksinasi berikutnya dapat digelar kembali. Tentu hal tersebut tidak terlepas dari harapan agar Zona Hijau di Desa Adat Kerobokan dapat dicapai dengan maksimal.

"Kami juga sangat memohon khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Badung terutama kepada Dinas Kesehatan agar memberikan kembali alokasi Vaksinasi tahap I tersebut setelah pelaksanaan vaksinasi ke II ini telah kami laksanakan," harapnya.

Terkait data nama jumlah krama belum menerima vaksinasi tahap I telah tercatat kurang lebih sebanyak 1.200 orang antara lain ada pelayan publik, pelayan adat serta para lansia juga.

"Untuk pelaksanaan vaksinasi tahap pertama telah dilakukan pada tanggal 4,5 dan 6 April. Karena saat pelaksanaan tersebut Vaksin habis maka dilakukan penundaan saat itu dan ada sebanyak 1.200 orang akhirnya belum menerima vaksinasi tahap I tersebut," paparnya.

Tentu pelaksanaan Vaksinasi membutuhkan tenaga, waktu serta tempat memadai. Dirinya menambahkan, jika dilihat saat ini tenaga medis jumlah telah banyak, sehingga, pencapaian target khususnya di Kabupaten Badung dapat tercapai dengan signifikan dengan adanya jumlah dari tenaga medis tersebut.

"Itulah sebenarnya harapan kita di Desa Adat Kerobokan," tutupnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Tim Liputan



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.id di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami