Ringankan Beban Krama, Desa Adat Kerobokan Bangun Krematorium
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, KUTA UTARA.
Agar mampu meringankan beban krama desa dalam prosesi pengabenan serta mampu memberdayakan sumber daya manusia di Desa, maka Desa Adat Kerobokan berencana membangun krematorium di kawasan Setra Dalem Krobokan dengan total anggaran sebesar Rp3 miliar dan diperkirakan akan rampung di 2022.
"Saat ini desain rancangan bangunan krematorium telah ada dengan total anggaran sebesar Rp 3 miliar," jelas Bendesa Adat Kerobokan, Badung, AA Putu Sutardja saat kegiatan vaksinasi covid-19, Selasa (27/4/2021) di Desa Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung.
Rencana pembangunan telah direncanakan pada 2020, namun karena Pandemi melanda akhirnya ditunda sementara pembangunannya.
"Pembangunan rencana akan dilaksanakan masih di areal Setra Dalem Krobokan harapannya akan rampung di 2022," ujarnya.
Pemanfaatan krematorium rencananya akan diperuntukan bagi krama Desa Adat Kerobokan dan bagi krama di luar desa adat masih dipertimbangkan lebih lanjut.
"Masih nantinya kita prioritaskan krama Desa Adat Krobokan terlebih dahulu. Biar tidak istilahnya kita membawa mayat dari luar Desa tentu hal tersebut akan dipikirkan secara matang juga nantinya," bebernya.
Dengan adaya krematorium, diharapkan krama tidak repot dalam melaksanakan upacara ngaben sehingga dapat mengurangi beban mereka yang mengalami kedukaan.
"Adanya krematorium tersebut sebenarnya mempercepat proses panca maha bhuta," cetusnya.
Disamping itu tenaga di krematorium yang akan dibangun nantinya khusus dari para serati banten dan tenaga terkait lainnya. Tentu hal tersebut nantinya dapat membantu terbukanya lapangan pekerjaan di Desa Adat Kerobokan pada khususnya. "Itu sebenarnya sasaran kita," tutupnya
Editor: Robby Patria
Reporter: Tim Liputan