search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Desa Sibang Kaja Berencana Bangun "Jogging Track" 7.000 Meter
Senin, 19 April 2021, 20:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABADUNG.ID DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.ID, ABIANSEMAL.

Dalam upaya menggali potensi desa agar mampu memberi kontribusi nyata baik bagi kesejahteraan warga maupun kemajuan desa tentu membutuhkan terobosan dalam upaya mewujudkanya.

Salah satunya menggali potensi objek wisata di desa yang dinilai memiliki peluang untuk dikembangkan sebagai objek daya tarik bagi wisatawan nantinya seperti salah satu rencana penataan dan pengembangan areal Jogging Track dilakukan di sepanjang areal Subak Uma Lambing, Sibang Kaja, Abiansemal, Badung.

Menurut Perbekel Sibang Kaja, Abiansemal, Ni Nyoman Rai Sudani, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/4) menyampaikan, untuk rencana pengembangan objek wisata telah dilakukan pengkajian dan hal tersebut bisa dikatakan sebagai tuntutan masyarakat juga.

Dari hasil kajian terkait pengembangan potensi desa kiranya akan mampu dikembangkan sebagai daya tarik wisata mulai dari, Sungai Ayung dan pengembangan Joging Track di Subak Uma Lambing telah masuk tahap pembahasan perencanaan pengembangan kedepan.

"Tahun kemarin juga telah dilakukan kajian destinasi wisata serta telah dilakukan pengambilan gambar dari ujung desa ke ujung desa.Jadi, untuk sungai Ayung telah ada kajian mau kita apakan nantinya," jelasnya.

Sedangkan terkait rencana penataan Jogging Track di Subak Uma Lambing saat ini terlihat telah dibangun juga beberapa tempat edukasi terkait pengembangan Desa Wisata tersebut termasuk akses jalan Joging Tracknya.

"Di subak tersebut telah kita anggarkan untuk Jogging Tracknya dikarenakan, kondisi saat ini terpaksa dipending rencana tersebut terlebih dahulu. Jadi, kedepan itulah salah satu potensi pengembangan desa wisata khususnya di Desa Sibang Kaja akan digali," bebernya.

Dalam mewujudkan hal tersebut tentu perlu dilakukan pembahasan kembali terutama dengan lembaga Desa dan tentunya dengan tokoh-tokoh masyarakat.

"Perlu pembahasan lebih lanjut lagi karena itu mengundang dan promosi ke para wisatawan khususnya dalam upaya belajar pertanian di Subak misalnya. Jika dilihat saat ini telah memang telah ada jalan untuk Jogging Track, Rest Area, pedagang masyarakat lokal dan penataan jalan telah dilakukan  semua telah kami rencanakan," paparnya.

Dalam upaya mewujudkan areal jogging track dengan panjang kurang lebih 7 ribu meter tersebut langkah awal dilakukan yaitu, pembersihan saluran irigasi dengan melibatkan tenaga dari warga terdampak Covid-19 diutamakan. Dirinya menambahkan, jika tahun depan kondisi normal setidaknya akan difokuskan terlebih dahulu karena  jika dilihat dari perencanaan jogging track tersebut dari 2017.

"Mungkin kami targetkan 2 atau 3 tahun kedepan dapat berjalan dan dengan memanfaatkan dana desa terlebih dahulu," pungkasnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.id di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami