search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5.231 Krama Desa Adat Kedonganan Terima Daging "Mepatung "
Senin, 12 April 2021, 22:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABADUNG.ID DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.ID, KUTA SELATAN.

Meskipun di tengah pandemi Covid-19 dan dalam rangkaian menyambut hari raya Galungan dan Kuningan, LPD Desa Adat Kedonganan tetap menjalankan tradisi "Mepatung" diperuntukan kepada 5.231 krama desa adat.

Adapun masing-masing krama desa adat mendapatkan total masing-masing 1 Kg daging babi, 2,5 kg daging ayam dan beras sebanyak 10 kg. Jumlah dana yang dikeluarkan untuk pembagian saat ini sebesar Rp.677.111.700 dengan total daging babi dan ayam sebanyak 10.342 Kg (10 ton) dan lebih dari 29.000 kg beras.

"Dalam rangkaian menyambut hari raya galungan dan kuningan kegiatan yang bersifat rutinitas tetap kami selenggarakan setiap 6 bulan sekali dalam melestarikan tradisi “mepatung” di Desa Adat Kedonganan. Ini wujud nyata dari konsep panca kreta. (kreta angga, kreta warga, kreta desa, kreta wisesa, lan kreta bhuwana) untuk saat ini kami memberikan untuk “kreta angga” berupa voucher senilai Rp 150.000, Daging, Beras 10 Kg, bagi krama yang memiliki saldo simpanan berjangka sebesar Rp.200.000.000 sampai dengan kurang dari 300.000.000," papar Ketua LPD Kedonganan, I Ketut Madra, Senin,(12/4) di Desa setempat.

Sedangkan untuk voucher senilai Rp 200.000, Daging, Beras 10 Kg, bagi krama yang memiliki saldo simpanan berjangka sebesar Rp.300.000.000 sampai dengan kurang dari 500.000.000, voucher senilai Rp 250.000, Daging, Beras 10 Kg, bagi krama yang memiliki saldo simpanan berjangka sebesar Rp.500.000.000 ke atas dimana saldo tersebut wajib mengendap minimal 1 tahun.

Bagi krama tamiu yang memiliki pengendapan tabungan sebesar diatas Rp. 10.000.000 dan deposito diatas Rp.50.000.000 diberikan daging 3,5 kg dan beras 10 kg. 

"Total krama tamiu yang mendapatkan manfaat tersebut sebanyak 1.405 krama," jelasnya.

Sedangkan untuk kreta warga memberikan manfaat kepada krama mipil di desa adat kedonganan dengan saldo minimal Rp.200.000 yang diserahkan kepada kepala keluarganya (pinaka krama ngarep lan krama balu) yang jumlahnya sebanyak 1.232 kk,(krama ngarep).

Sementara itu, terdapat 5.231 jiwa krama mipil berdasarkan acuan data mendapatkan masing-masing 1 Kg daging babi, 2,5 kg daging ayam dan beras sebanyak 10 kg.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.id di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami