Cacar Serang Cabai, Petani di Penarungan Berharap Pemerintah Turun Tangan
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, ABIANSEMAL.
Hama tanaman di lahan persawahan tentu memberi dampak pada hasil panen yang tidak maksimal. Kondisi tersebut dirasakan oleh salah satu petani asal Banjar Umah Anyar, Desa Penarungan, Mengwi, Badung, Wayan Serina.
Saat ditemui di tengah aktivitasnya mengarap lahan pertanian, Jumat (9/4), ia mengatakan saat ini tanaman cabai ditanam di hamparan sawah seluas 25 are tersebut buah cabainya masih berumur muda telah terserang cacar. Yang mengakibatkan buah menjadi busuk akhirnya berdampak juga pada hasil panen ikut menurun.
"Cacar ini telah menyerang tanaman cabai dan terjadi pada dua bulan lalu. Cabai-cabai masih hijau menjadi busuk akhirnya," keluhnya.
Hampir seluruh produk obat pembasmi hama telah dicoba akan tetapi, hasilnya masih belum maksimal.
"Sudah saya belikan dan semprotkan berbagai obat, akan tetapi hasilnya ya begini-begini saja," katanya.
Dirinya menyebut sempat menanam cabai sebelumnya dengan modal keseluruhan sebesar Rp12 juta. Akibat serangan cacar pada buah menyebabkan mendapat pengembalian modal hanya Rp4 juta saja.
"Sempat min total modal dari menanam didapat," ucapnya.
Melihat kondisi tersebut setidaknya pemerintah terkait dapat turun melihat langsung menangani kondisi serangan cacar pada buah tersebut. Serta dengan harapan benar-benar ada hasil nyata atau cacar tersebut dapat teratasi dengan segera.
"Harapan tentu Pemerintah terkait bisa megecek kesini langsung dengan melibatkan pakar. Setidaknya bisa melakukan demo secara langsung dengan disaksikan para petani disini," harapnya.
Pemerintah diharapkan segera mengatasi hal tersebut karena untuk sekali tanam biaya dikeluarkan cukup besar apa lagi biaya (modal) tersebut terkadang dari hasil meminjam.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung